Kamar mandi yang umumnya hanya menempati sebagian kecil ruang di rumah Anda, tak jarang mendatangkan masalah yang membuat Anda sakit kepala. Pipa tersumbat atau keran bocor adalah dua dari beberapa permasalahan kecil yang mungkin (dan sering) mengganggu alur kehidupan sehari-hari Anda Namun, masalah seputar kamar mandi tak hanya berhenti sampai sini. Berikut adalah beberapa masalah umum yang terjadi di kamar mandi dan bagaimana Anda dapat segera memperbaikinya.

1. Ventilasi yang buruk
Adanya ventilasi di kamar mandi bertujuan untuk menurunkan kadar kelembaban. Apabila setelah beberapa saat Anda menggunakan kamar mandi untuk mandi, dan Anda menyadari bahwa udara lembab masih terasa di dalamnya, maka Anda pperlu mencurigai aspek ventilasi yang kurang memadai. Salah satu indikasinya juga adalah dengan adanya noda embun air di dinding atau permukaan lainnya. Segera panggil ahli renovasi rumah untuk membereskan masalah ini. Tidak perlu takut, karena pembetulan ventilasi merupakan suatu jenis renovasi minor, pekerjaan ini tidak akan menghabiskan begitu banyak uang Anda. Meskipun bukan suatu pekerjaan besar, Anda tentu tidak boleh sembarangan memilih pihak pekerja. 

2. Jamur dan lumut
Apa yang terjadi pada kamar mandi dengan ventilasi yang buruk? Tiada lagi selain jamur dan lumut. Munculnya jamur dan lumut di dalam kamar mandi tidak boleh Anda anggap remeh karena kedua hal ini dapat sangat mempengaruhi kenyamanan Anda menggunakan kamar mandi. Adanya jamur dan lumut di kamar mandi bukan hanya akan berbahaya bagi keselamatan diri Anda karena sewaktu-waktu Anda bisa saja terpeleset, namun juga berbahaya bagi kesehatan organ pernapasan Anda. Terlebih jika ada salah satu di antara Anda dan keluarga yang menderita penyakit pernapasan. Selain itu, jamur dan lumut juga bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang. Nah, untuk beberapa alasan tersebut, tentu Anda harus segera menyelesaikan masalah ini. Anda dapat membersihkan sendiri jamur dan lumut yang ada di kamar mandi, atau dengan bantuan professional. Selain itu, pastikan juga Anda segera memperbaiki ventilasi kamar mandi tersebut. 

3. Kepala pancuran yang bocor
Sesaat setelah Anda mengetahui kepala pancuran Anda rusak, mungkin Anda berpikir bahwa hal ini bukanlah merupakan sebuah hal yang serius sehingga Anda mengabaikannya untuk beberapa waktu. Namun, tidakkah Anda sadari bahwa kebocoran tersebut, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, membuat Anda boros dalam penggunaan air? Di samping itu, air yang terus menetes dari celah kebocoran itu juga akan selalu menggenangi lantai kamar mandi dan berpotensi untuk memunculkan jamur dan lumut pula. Lagipula, perbaikan kepala pancuran merupakan sebuah hal yang mudah dan cepat untuk dilakukan, jadi, untuk apa Anda memilih untuk menanggung seluruh resiko tersebut?

4. Keran bocor
Sama halnya dengan kepala pancuran, keran juga kerap kali bocor. Hal ini pun mengakibatkan kerugian dan bahaya yang sama dengan yang telah dijelaskan di bagian bocornya kepala pancuran. Jadi, sekali lagi Anda perlu mengingat betapa pentingnya menjaga keran dan pancuran tertutup sempurna sampai tidak ada setetes air pun yang bisa bocor dan membasahi permukaan lantai kamar mandi.

5. Debit air terlalu rendah
Air menjadi aspek yang sangat krusial bagi setiap kamar mandi. Bagaimana jika debit air yang mengalir di kamar mandi Anda tiba-tiba menurun? Kebocoran bisa saja terjadi pada tanki, saluran air, atau mungkin mesin pompa. Beberapa kasus rendahnya debit air mungkin dapat Anda selesaikan sendiri, seperti dengan mengalirkan air hangat di saluran air yang mampet. Namun cara ini tidak selalu dapat diandalkan. Untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh dan upaya penanganan yang lebih tepat, maka serahkan urusan ini pada ahlinya.

6. WC mampet
Membuang sampah-sampah tak terurai seperti bungkus sabun atau pembalut bekas merupakah penyebab lazimnya masalah ini terjadi. Namun di era di mana semua orang telah mengerti pentingnya kebersihan dan sanitari dalam kamar mandi, persentase orang-orang yang masih melakukan hal ini mungkin bisa dihitung jari. Namun ketika masalah ini terjadi pada Anda, bukan berarti ada seseorang di kediaman Anda yang dengan lalainya membuang sesuatu ke saluran pembuangan, terkadang hal ini terjadi juga karena hal-hal teknis lainnya di luar kesengajaan manusia. 

Beberapa dari masalah di atas memang terasa “dapat diterima” sehingga Anda “memaksa” diri Anda untuk terbiasa hidup berdampingan dengan masalah-masalah tersebut. Namun, dengan upaya perbaikan yang pun tidak terlalu mahal dan sulit, akankah Anda lebih memilih untuk menanggung ketidaknyamanan tersebut?

0 Komentar